
Penabalan Datuk Setia Amanah juga telah disandang oleh Gubernur Riau terdahulu, setelah terpilih menjabat sebagai Gubernur, mereka diberi gelar Datuk Setia Amanah. seperti Rusli Zainal dan Saleh Djasit.
Pejabat Sementara ( Pjs ) Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Sri OK Nizam Jamil menjelaskan, Gelar yang diberikan dapat dicabut para pemangku Adat, jika penyandangnya dinilai tidak mampu menjaga martabat dan marwah Melayu Riau.
Petuah-petuah melayu begaimana sikap seorang Pemimpin mengemban Amanah. termasuk Falsafah gelar Datuk Setia Amanah yang diberikan kepada petinggi Negeri yang sudah ada sejak zaman Raja-raja terdahulu.
Pesan yang dapat ditangkap dalam kata sambutan Datuk Sri OK Nizam Jamil. makna yang terkandung dalam Falsafah dan gelar adat tersebut agar pemimpin yang diberikan amanah oleh rakyat betul betul menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan bisa dijadikan panutan bagi semua orang. Pesan Datuk Sri.
Untaian acara adat seperti lazim dilakukan, dengan penuh hikmat prosesi adat tersebut mencerminkan jati diri melayu yang kaya dengan adat istiadat. sebelum prosesi tepuk tepung tawar, diawali arak arakan menjemput penerima Petinggi Negeri yang akan dinobatkan oleh pemangku Adat sebagai pemangku Datuk Setia Amanah, melalui Tepak sirih adat, disambut dengan petuah adat yang disampaikan para pemuka adat Melayu Riau.
Dalam prosesi penabalan Datuk Setia Amanah yang dilaksanakan Lembaga Adat Melayu Riau tersebut dihadiri Ketua DPRD Propinsi Riau, Hj. Septina Primawati dan Bupati/Walikota se – Propinsi Riau serta para undangan yang terdiri berbagai tokoh Masyarakat Riau yang bilangan kaum. ( aba ).